Rabu, 06 April 2016

Jalan Tan Malaka



Jalan Tan Malaka


Di beberapa kota di Indonesia, dimanakah akan ditemukan Jl. Tan Malaka selain di kota Payakumbuh ini?
Jalan ini bukan sekadar penanda nama jalan.
Tapi penanda seorang anak manusia yang telah mengguncangkan imprialisme dunia.
Tidakkah engkau merasakan magisnya melewati jalan ini?

Apakah Jalan Tan Malaka itu?
Jalan yang penuh pertarungan gagasan, kesunyian dan ketabahan seorang anak manusia yang bercita-cita negerinya sederajat dengan bangsa lain.

Di tahun 1913, Kau kembali dari Fort de Kock
Kedatanganmu ke Alam di sambut upacara
Gelar adat dianugerahkan padamu: Datuk Tan Malaka
Perjalanan  rantau yang baru berakhir ini hanya suatu permulaan
Ke Negeri Belanda kau bertolak meraih diploma guru
Umurmu masih belia kala itu
Enam tahun. Ya enam tahun kau menuntut ilmu disana
Pikiran Barat yang berbeda dengan Alam tak mempengaruhimu.
Tahun-tahun di negeri yang dingin, membuat penyakit TBC menyerangmu
Sedikit demi sedikit menyerang seperti merusak pohon jati
Semakin parah dari hari ke hari
Sakit ini menyadarkanmu akan makna kematian
Kesulitan-kesulitan hebat menimpamu karena diskriminasi kolonial
Sepi. Frustasi. Putus Asa. Jauh dari tanah kelahiran
Pergi merantau menjalani penderitaan
Tak ada penyerahan konflik yang lebih drastis dari Penyerahan diri ke rantau
Rantau adalah konflik
Rantau adalah antitesis.
Lahirlah kreatifitas
Terbit pengertian sejati nilai-nilai Alam
Pengetahuan bertimbun-timbun di rantau mulai bercampur
Sintesis tumbuh memperkaya Alam
Antitesis rantau mematangkan pandangan dunia
Penderitaan sakit sebagai proses pematangan
Badan yang sakit melahirkan pemikiran baru
Masyarakat yang sakit melahirkan revolusi
Himpitan fisik dan spiritual.
Pengertian lebih mendalam.
Empati pada dunia yang dinamis

“Ketika tubuh menderita kerusakan fisik
Ketika semangat terpenjara tidak bisa keluar dan ke dalam
Ketika pada akhirnya semua jalan menuju perubahan dan perbaikan tertutup
Pada saat itulah hati terbuka
Digerakkan oleh kekuatan konflik
Kekuatan positif dan kekuatan negatif
Gerakan tesis dan antitesis di dalam tubuh
Pencerminan tolak menolak dua kekuatan

Tubuh yang sakit-sakitan
Jiwa yang selalu resah bertanya?
Apakah ini dinamisme, vitalitas dan kekuatan?
Melihat sikap dan cara berpikirmu, Kawan-kawanmu menjulukimu Macan
Pada hari-hari itu kekuatan merupakan ukuran nilai segala hal
Kau menghina kebudayaan Belanda, dengan merendahkan dibawah budaya Jerman
Nietzche, Junkertum, Uebermensch
Jerman yang unggul dalam perang besar
Kau mendaftar masuk tentara kerajaan imperialis Jerman
Jerman tidak memiliki legiun asing menolakmu.
Kekuatan militer telah memukaumu
Membuatmu menginginkan akademi militer Belanda
Keinginanmu menjadi seorang tentara tentu sangat serius
Tiga puluh tahun kemudian, kau menulis Gerpolek!

1917 Revolusi Bolshevik pecah
Kau sangat antusias mengikuti.
Menjadi pengalaman paling kreatif bagimu
Kekuatan yang kau kagumi dari kebudayaan Jerman runtuh
30 tahun kemudian kau menulis kebesaran Revolusi Bolshevik terletak pada
Kemampuan revolusi ini menciptakan sintesis dari kualitas Revolusi Perancis yang
Progresif dan kualitas kekuatan Jerman
Nietzsche sebagai tesis
Rousseau sebagai antitesis
Akhirnya  Marx-Engels sebagai sintesis

1919 Pulang ke Indonesia dengan pandangan baru.
Mendapatkan tempat yang mempesona
Bekerja di Sanembah Sumatera Timur di pusat perkebunan terbesar
Kapitalis-imperialis Belanda
Buruh kuli kontrak pribumi
Kau menyaksikan dalam kontak sangat dekat
Konflik kepentingan sangat menyolok
Tajam
Drastis
Hatimu pilu melihat masyarakat
Pandangan revolusioner terbentur

1921 Kau meninggalkan Sumatera pindah ke Semarang Kota Merah
Masuk lewat pintu gerbang pendidikan
Bumiputera sangat kekurangan pimpinan yang cakap
Kondisi politik sulit sedang melanda Hindia Belanda
Banyak pimpinan ditahan, diasingkan atau kehilangan gairah
Kepemimpinan kosong
Engkau muncul di saat yang tepat!
Dalam pikiran Semaun, kau adalah pimpinan partai yang sedang butuh istirahat
Diharapkan sementara waktu untuk menahan diri
Berkonsentrasi pada studi internal
Semaun menempatkanmu pada sekolah partai
Dalam beberapa bulan sekolah ini memperlihatkan keberhasilan yang hebat
Sangat kontras dengan kemandegan umum pergerakan
Keberhasilan sekolah ini menjadi terkenal dengan sebutan namamu.
Sekolah Tan Malaka
Antara Juni sampai Desember, engkau mendapati dirimu naik tahap demi tahap
Sampai ke posisi pimpinan partai
Posisi yang dijabat tiga empat bulan saja

1922  Kau sudah berada kembali di luar negeri, diasingkan pemerintah kolonial
Selamat tinggal tanah air.
Mau Kemana?
Inilah Jalan Tan Malaka.
Jalan yang membuatmu merantau dari satu negeri ke negeri yang lain
Filipina
Canton
Tangkap Buang
Shanghai
Hongkong
Ke Mana?
Menuju ke tempat yang tidak disetujui
Menyeberang
Ke arah Republik Indonesia
Jalan Tan Malaka bukan hanya sebuah nama jalan.
Jalan Tan Malaka adalah Jalan Merdeka 100 % !














1 komentar: