Jalan Tan Malaka
Di beberapa kota
di Indonesia, dimanakah akan ditemukan Jl. Tan Malaka selain di kota Payakumbuh
ini?
Jalan ini bukan
sekadar penanda nama jalan.
Tapi penanda
seorang anak manusia yang telah mengguncangkan imprialisme dunia.
Tidakkah engkau
merasakan magisnya melewati jalan ini?
Apakah Jalan Tan
Malaka itu?
Jalan yang penuh
pertarungan gagasan, kesunyian dan ketabahan seorang anak manusia yang
bercita-cita negerinya sederajat dengan bangsa lain.
Di tahun 1913, Kau
kembali dari Fort de Kock
Kedatanganmu ke
Alam di sambut upacara
Gelar adat
dianugerahkan padamu: Datuk Tan Malaka
Perjalanan rantau yang baru berakhir ini hanya suatu
permulaan
Ke Negeri Belanda
kau bertolak meraih diploma guru
Umurmu masih belia
kala itu
Enam tahun. Ya
enam tahun kau menuntut ilmu disana
Pikiran Barat yang
berbeda dengan Alam tak mempengaruhimu.
Tahun-tahun di
negeri yang dingin, membuat penyakit TBC menyerangmu
Sedikit demi
sedikit menyerang seperti merusak pohon jati
Semakin parah dari
hari ke hari
Sakit ini
menyadarkanmu akan makna kematian
Kesulitan-kesulitan
hebat menimpamu karena diskriminasi kolonial
Sepi. Frustasi.
Putus Asa. Jauh dari tanah kelahiran
Pergi merantau
menjalani penderitaan
Tak ada penyerahan
konflik yang lebih drastis dari Penyerahan diri ke rantau
Rantau adalah
konflik
Rantau adalah
antitesis.
Lahirlah kreatifitas
Terbit pengertian
sejati nilai-nilai Alam
Pengetahuan
bertimbun-timbun di rantau mulai bercampur
Sintesis tumbuh
memperkaya Alam
Antitesis rantau
mematangkan pandangan dunia
Penderitaan sakit
sebagai proses pematangan
Badan yang sakit
melahirkan pemikiran baru
Masyarakat yang
sakit melahirkan revolusi
Himpitan fisik dan
spiritual.
Pengertian lebih
mendalam.
Empati pada dunia
yang dinamis
“Ketika tubuh
menderita kerusakan fisik
Ketika semangat
terpenjara tidak bisa keluar dan ke dalam
Ketika pada
akhirnya semua jalan menuju perubahan dan perbaikan tertutup
Pada saat itulah
hati terbuka
Digerakkan oleh
kekuatan konflik
Kekuatan positif
dan kekuatan negatif
Gerakan tesis dan
antitesis di dalam tubuh
Pencerminan tolak
menolak dua kekuatan
Tubuh yang
sakit-sakitan
Jiwa yang selalu
resah bertanya?
Apakah ini
dinamisme, vitalitas dan kekuatan?
Melihat sikap dan
cara berpikirmu, Kawan-kawanmu menjulukimu Macan
Pada hari-hari itu
kekuatan merupakan ukuran nilai segala hal
Kau menghina
kebudayaan Belanda, dengan merendahkan dibawah budaya Jerman
Nietzche,
Junkertum, Uebermensch
Jerman yang unggul
dalam perang besar
Kau mendaftar
masuk tentara kerajaan imperialis Jerman
Jerman tidak
memiliki legiun asing menolakmu.
Kekuatan militer
telah memukaumu
Membuatmu
menginginkan akademi militer Belanda
Keinginanmu
menjadi seorang tentara tentu sangat serius
Tiga puluh tahun
kemudian, kau menulis Gerpolek!
1917 Revolusi
Bolshevik pecah
Kau sangat
antusias mengikuti.
Menjadi pengalaman
paling kreatif bagimu
Kekuatan yang kau
kagumi dari kebudayaan Jerman runtuh
30 tahun kemudian
kau menulis kebesaran Revolusi Bolshevik terletak pada
Kemampuan revolusi
ini menciptakan sintesis dari kualitas Revolusi Perancis yang
Progresif dan
kualitas kekuatan Jerman
Nietzsche sebagai
tesis
Rousseau sebagai
antitesis
Akhirnya Marx-Engels sebagai sintesis
1919 Pulang ke
Indonesia dengan pandangan baru.
Mendapatkan tempat
yang mempesona
Bekerja di
Sanembah Sumatera Timur di pusat perkebunan terbesar
Kapitalis-imperialis
Belanda
Buruh kuli kontrak
pribumi
Kau menyaksikan
dalam kontak sangat dekat
Konflik
kepentingan sangat menyolok
Tajam
Drastis
Hatimu pilu
melihat masyarakat
Pandangan revolusioner
terbentur
1921 Kau
meninggalkan Sumatera pindah ke Semarang Kota Merah
Masuk lewat pintu
gerbang pendidikan
Bumiputera sangat
kekurangan pimpinan yang cakap
Kondisi politik
sulit sedang melanda Hindia Belanda
Banyak pimpinan
ditahan, diasingkan atau kehilangan gairah
Kepemimpinan
kosong
Engkau muncul di
saat yang tepat!
Dalam pikiran
Semaun, kau adalah pimpinan partai yang sedang butuh istirahat
Diharapkan
sementara waktu untuk menahan diri
Berkonsentrasi
pada studi internal
Semaun menempatkanmu
pada sekolah partai
Dalam beberapa
bulan sekolah ini memperlihatkan keberhasilan yang hebat
Sangat kontras
dengan kemandegan umum pergerakan
Keberhasilan
sekolah ini menjadi terkenal dengan sebutan namamu.
Sekolah Tan Malaka
Antara Juni sampai
Desember, engkau mendapati dirimu naik tahap demi tahap
Sampai ke posisi
pimpinan partai
Posisi yang
dijabat tiga empat bulan saja
1922 Kau sudah berada kembali di luar negeri,
diasingkan pemerintah kolonial
Selamat tinggal
tanah air.
Mau Kemana?
Inilah Jalan Tan
Malaka.
Jalan yang
membuatmu merantau dari satu negeri ke negeri yang lain
Filipina
Canton
Tangkap Buang
Shanghai
Hongkong
Ke Mana?
Menuju ke tempat
yang tidak disetujui
Menyeberang
Ke arah Republik
Indonesia
Jalan Tan Malaka
bukan hanya sebuah nama jalan.
Jalan Tan Malaka
adalah Jalan Merdeka 100 % !
Taruhan sabung ayam 20 agustus
BalasHapus