Jumat, 08 April 2016

Surat rahasia Tan Malaka



Surat Tan Malaka dan Subakat kepada Surprodjo dan Kusno, 17-8-1926

Lampiran pada Surat PG kepada GG, 11-4-1927, Lap. p. 468 X/27 dalam vb. 19-6-1928 lt. o 10. Kata-kata dalam kode angka diterjemahkan dan ditempatkan di antara kurung dan tercetak kursif atau miring. Di belakang kode kata juga di antara kurung dan tercetak miring diberikan arti kode kata itu.

Timor (Singapura), 17 Agustus 1926
 Kepada Liem (Suprodjo) dan Buff (Kusno).
Jang terhormat Toean-toean Liem (Suprodjo) dan Buffalo (Kusno).
Soerat-soerat tanggal 11 dan 13 Agoestoes soedah diterima dan isinja dimengerti.
Bersama ini ada seboeah soerat ditoedjoekan kepada Kantor-Pusat (dewan pengurus), supaja Toean-toean jang terlibat dalam persoalan Bangkok (Solo) teroetama Liang (Budisutjitro) dan Jhon (Sardjono) mengetahoei isinja. Mengenai goedang partai SRI S(arekat) R(epubliek) I(ndonesia).
Toean-Toean Liem (Suprodjo) dan Buffalo (Kusno) diminta supaja benar-benar diingat dan dipahami bahwa:
Sama sekali boekanlah maksud kami oentoek mendirikan goedang Sri (Partij Sarekat Republiek Indonesia) dan memboebarkan goedang tapioka dan tembakau (PKI dan SR).
Selama Stockband (pemerintah) beloem melarang perniagaan tapioka dan tembakau (partij-partij PKI dan SR) kami haroes melandjoetkan adanya kedoea goedang (partij) dan memperkoeatnya dengan tjara apa poen. Tetapi kalau Goedang (Perkumpulan) SRI memang ingin didirikan, maka goedang (perkumpulan) jang baroe ini haroes kami pandang sebagai soeatoe (“Konsentrasi Radikal”) atau (front persatuan). Toean-Toean telah menoelis soerat kepada kami “peroebahan nama”. Ini pasti akan meroepakan kesalahan besar. Tidak moengkin ada peroebahan nama. Hanja djika Stockband (pemerintah) sendiri benar-benar melarang goedang-goedang tapioka dan tembakau (perkumpulan-perkumpulan PKI dan SR) maka dengan sendirinya para langganan (anggota) perniagaan (perkumpulan) itoe kami boebarkan sendiri. Karena dalam hal demikian kami menderita kekalahan moral. Adalah seratoes kali lebih baik apabila Stockbank (pemerintah) sendiri melakoekannya. Dan kalau ini tidak terjadi, maka para langganan kami dari perniagaan tapioka (anggota-anggota PKI) haroes didjadikan (orang-orang ilegal) dan menampoeng mereka dalam goedang (perkumpulan) SRI, jang mendjadi (sayap kiri), sedangkan (pimpinan) (sayap kiri) ini haroes sepenoehnja di tangan kami dan sama sekali tidak boleh ditangan salah seorang pemboeat sigaret (pemberontakan). Ini perloe oentoek mentjegah terjadinja kesalahan besar. Mengenai langganan-langganan (anggota-anggota) dan para pembeli tidak tetap (para simpatisan) jang mengingini kapok (bentrokan); berita Toean tentang hal ini sebenarnya tidak begitoe jelas bagi kami karena dalam soerat Toean tidak diseboet sesoeatoe jang kongkret mengenai tudjuan dan keinginan-keinginan orang-orang itoe. Soerat Toean tidak menjeboetkan soeatu perboetan dan tjiptaan orang-orang itoe. Soerat Toean tidak menjeboetkan soeatu perboetan dan tjiptaan orang-orang itu jang mengemoekakan keinginan-keinginan orang-orang itoe. Soerat Toean tidak menjeboetkan soeatu perboeatan dan tjiptaan orang-orang itu jang mengemoekakan keinginan-keinginan mereka dan jang dapat kami pakai sebagai oekoeran oentoek menilai kekoetan kehendak mereka. Djoega sama sekali tidak diseboetkan tempat-tempat para pengoesoel kapok (bentrokan). Toean-Toean haroes mengerti bahwa segala ini kami perloekan oentoek dapat memboeat penilaian tentang hal terseboet. Tetapi oempama segala sjarat memang soedah ada, dalam hal itu poen lebih baik bagi kami oentoek pertama-tama mengorganisasikan kopra (rapat-protes), tempat kami haroes menoentoet:
(politik)
1e. (kebebesan bergerak) yaitoe:
a)      (kebebasan berorganisasi)
b)      Kebebesan kopi (rapat), tjokelat (demonstrasi) dan kakao (pemogokan).
c)      Kebebasan (menulis)
d)      Kebebasan (pendidikan), dengan konsekwensi-konsekwensi jang berikoet:
I.                    Dipanggilnya kembali orang-orang bought (para buangan)
II.                 Perintah soepaja orang-orang sold (yang tertangkap) dibebaskan.
III.               Perintah soepaja diadakan pemeriksaan dalam masalah Pearl (Sugono) dan Jazel (Hadji Misbach).

(ekonomi):
2e. Oentoek (kaum buruh) di (kota-kota) besar
a.       Kenaikan (gaji, upah)
b.      Pengoerangan (jam kerja)
c.       Menerima kembali (mereka yang diberhentikan) karena penghematan atau karena (pendirian politik)
d.      Penghapoesan (poenale-sanctie)
3e. Oentoek (kaum buruh), (petani) dan seloeroeh lead (kaum borjuis)
a)      Penoeroenan (pajak)
b)       Penghapoesan (rodi, kerja paksa)
c)      Diadakannja atau diadakan toentoetan, mengenai (pengadilan) (seluruhnya), dan apakah artinya pasal ini, silakan lihat dalam boekoe “Sam (angat) Moeda”, jang telah dikirimkan ke alamat baroe. Kalau orang ingin mengetahoei lebih banjak tentang ini, tanjakanlah pada saudagar Formaline (Mr. Iskaq) soedah tentoe haroes benar-benar diperhatikan penjimpanan kopra (protes). Kalau di Berlin (Surabaya) maka soedah tentoe haroes dibitjarakan dengan teliti tentang persoalan (buruh). Tetapi di Delhi (Pontianak) haroes dibitjarakan dengan pandjang lebar tentang (pajak) dan (rodi, kerja paksa). Sedangkan sebeloemnya haroes dipilih orang-orang jang akan berpidato dan haroes diberitahoekan kepada mereka soepaja tidak bitjara jang tidak-tidak

Kemoedian dengan adanja kemoengkinan (diadakan campur tangan) dari Stockbank (pemerintah) dan para Depositor (polisi), maka sebeloemnja haroes dipersiapkan (tentara merah) oentoek mendjaga kopra (protest meeting)
Ketjoeali itoe, kantor poesat (dewan pengurus) haroes menerangkan dengan sedjelas-djelasnya kepada semoea tjabang apakah jang akan mendjadi toedjoean kopra (protest meeting) dan apakah jang akan mendjadi toentoetan-toentoetan seperti:
1e. Oentoek memperlihatkan kepada semoea pihak bahwa kita tidak akan mendjeroemoeskan (rakyat) dan dengan demikian mereka tidak akan berkata bahwa kita menimboelkan keonaran, karena semoea toentoetan jang akan diminta pada pendjoelan kopra (protest meeting) mengenai kepentingan-kepentingan (rakyat), jang djoega dirasakan (rakyat), sedangkan semuanja itoe sama sekali tidak melampaui batas-batas (hukum).
2e. Oentoek mendidik (rakyat) dalam (aksi-aksi politik dan ekonomi), karena apabila aksi dan toentoetan-toentoetan jang wadjar ini oleh Stockbank (pemerintah) ditjegah atau ditolak, maka semoea mata jang tertoetoep akan terboeka.
3e. Oentoek menggegerkan saingan (reaksi). Karena boekan tidak moengkin bahwa terjadi perpetjahan di pihak itoe dan akan terbentoek doea partai, karena di kalangan itoe mestinya ada sekelompok jang menjetoedjoei penjoelan kopra (protest meeting), jang memang termasoek legal. Dengan demikian, kaoem ragoe-ragoe, seperti partai saudagar Formaline (Mr. Iskaq), dalam waktoe singkat joega akan memilih pihak kita.

Tetapi tidak boleh diloepakan bahwa pendjoelan kopra (protest meeting) hanja boleh diadakan apabila benar-benar diperloekan oleh keadaan, jaitoe apabila (rakyat) di mana-mana soedah moelai bekerdja sendiri. Tetapi kami berpendapat bahwa pekerdjaan ini sedikitja masih haroes ditoenda selama seboelan. Karena itoe, kami ingin menerima setjepat-tjepatnya laporan mengenai:
1e. tempat-tempat dari mereka jang menghendaki kopra (protest meeting);
2e. kekoetan goedang-goedang tapioka dan tembakau (partai-partai PKI dan SR) di tempat-tempat itoe. Kami mengoesoelkan kepada kantor poesat (dewan pengurus) oentoek meminta keterangan kepada tjabang-tjabang sehoeboengan dengan kopra (protest meeting) jang akan diadakan. Begitoe kami terima laporan itoe maka segera akan kami kirimkan oesoel-oesoel kami setjara lengkap.
Kami poen menjadari bahwa setiap (aksi) dewasa ini akan memboeat lebih parah persoalan jang memang soedah membingoengkan. Seloeroeh Inggris (Sumatera) menoeroet berita-berita tidak lagi dapat menoenggoe perintah oentoek mengadakan pendjoelan rokok (pemberontakan). Orang tidak maoe membajar (iuran) orang tidak maoe memboeat reklame (propaganda). Segala sesoeatoe soedah mendjadi kacau. Ketjoeali perintah oentoek mengadakan pendjoelan rokok (pemberontakan), setiap perintah dari kantor poesat (dewan pengurus) tidak dapat dipahami dan ditaati (rakyat) selama kantor poesat (dewan pengurus) tidak menarik kepoetoesan Bangkok (Solo).
     Djadi, penarikan itoe meroepakan sjarat oetama, karena mendjadi koenci semoea tindakan jang haroes diambil oentoek mengelakkan bahaja.
     Segala (aksi) lainnja dalam soeatoe massa seperti sekarang ini hanja dapat menoendjoekkan kehantjoeran jang lebih besar, demikian poela pendirian seboeah gedoeng baroe (perkumpulan) seperti SRI, jang didahoeloei oleh atau jang terdjadi bersamaan dengan diboebarkannja goedang-goedang (perkumpulan-perkumpulan) tapioka (PKI) dan tembakau (SR) oleh kita sendiri.
      Mengenai pertemoean dengan saudagar-saudagar (Tuan-Tuan) Formaline (Mr. Iskaq) dan Binole (Dr. Tjipto Mangunkusumo) kami berharap bahwa kalian akan memberikan perhatian baik. Toean-Toean itoe haroes tekoen dan kongkret, dengan kata lain berdasarkan atau memakai sebagai landasan keadaan (ekonomi) dan kekoetan-kekoetan (sosial). Dan apa jang dikatakan mereka haroes dapat kami analisa dengan baik, dan tidak boleh meloepakan bahwa kata-kata mereka itoe tidak  mempoenjai landasan (sosial). Djadi, tjita-tjita mereka oentoek menjediakan copracake (nonkooperasi) oentoek negara kita hanjalah impor (tiruan) sadja, jang mereka tidak menjelidiki lebih lanjoet. Barang impor sematjam itoe tidak bisa dipakai oleh (rakyat) di negeri kita, karena di sana kaoem berada (kaum borjuis) dan orang ketjil memang tidak mempoenjai tjoekoep (faktor ekonomis dan teknis), oeang tidak ada, orang tidak mempoenjai alat-alat dan semangat oesaha ketjil sekali, sedangkan saingan (pihak lawan) konsentrasinja koeat dan kompak. Berlainan halja dengan Atjeh (India djadjahan Inggris) pada tahoen 1905, ketika diadakan copracake (nonkooperasi) oleh (Gandhi). Djadi, (ekonomi) di negeri kita hampir tidak dapat dilakoekan dan sehoeboengan dengan ini soetoe (nonkooperasi politik) jang memakai tjap Cheese (Dr. Sutomo) tidak bisa efektif sedikit poen, tambahan lagi karena kekoeasaan (politik) jang diberikan kepada kita ketjil sekali, jaitoe di pelelangan (dewan-dewan Gemeente). Djadi, apabila kita memakai copracake tjap Cheese (nonkooperasi cap Dr. Sutomo), maka tidak akan terdjadi kebingoengan (politik) dan efek moral berdasarkan itoe tidak ada sama sekali. Lebih baik kita memberi nasihat kepada saudagar Formaline dan Binocle (Mr. Iskaq dan Dr. Tjipto Mangunkusumo) oentoek toeroet serta dalam pelelangan (dewan Gemeente) dan beroesaha soepaja tetap doedoek di sana, dan oentoek menimboelkan kekatjauan di dewan itoe dengan melakoekan (obstruksi). Misalnja denga tjara pandjang lebar setjara ngawoer dalam (bahasa Melayu). Atau melakoekan (propaganda) oentoek (rakjat); dan kami haroes mendjamin mereka bahwa akan dibawa penonton-penonton dalam pelelangan (dewan Gemeente). Kepada kelompok saudagar (Formaline) (Mr. Iskaq) haroes didjelaskan bahwa oentoek itu lebih banjak keberanian moral dan ketekoenan diperloekan daripada oentoek copracake (nonkooperasi) tjap Cheese (ala Dr. Sutomo), karena kasi jang terseboet belakangan ini di negeri kita sama dengan tidoer.
      Tetapi kalau mereka bagaimanapoen tetap pada pendiriannja dan tetap maoe melaksanakan copracake (nonkooperasi), dan kita dalam hal ini termasoek minoritas, maka kita haroes segera mengadakan oesoel oentoek melaksanakan coprake (nonkooperasi) dengan tjara jang lebih radikal dan lebih konsekwen, jang berarti bahwa copracake (nonkooperasi) tidak boleh hanja terbatas pada pelelangan (dewan Gemeente) tetapi haroes disoesoel oleh soetoe:
1e. cowhide (boikot) pada dinas Stockbank (pemerintah)
2e. cowhide (boikot) pada dinas Savingsbank (keadilan)
3e.  cowhide (boikot) pada dinas Depositor-depositor (Polisi)
4e. cowhide (boikot) pada dinas Stockbroker dan Salesman (Tentara dan Angkatan Laut)
5e. cowhide (boikot) pada dinas (Pendidikan)
6e. cowhide (boikot) pada dinas Barang-barang Eropa.
7e. pendirian soeatoe (koperasi rakyat)
8e. cowhide (boikot) dalam (pendidikan)

Kami merasa jakin bahwa saudagar-saudagar Formaline dan Binocle (Mr. Iskaq dan Dr. Tjipto Mangunkusumo) tidak akan berani melakukan cowhides (boikot) sub 1 sampai 5, apalagi sub 8. Dan mereka pasti hanja ingin memboikot pelelangan (dewan Gemeente) sadja dan ingin mendirikan (koperasi rakyat). Paling bajak mereka berani melaksanakan cowhides (boikot) nomor 6.
Andai kata saudagar-saudagar Formaline dan Binocle (Mr. Iskaq dan Dr. Tjipto Mangunkusumo) di dalam hati setoejoe dengan cowhides (boikot) nomor 1 sampai dengan 8, maka mereka, menoeroet perkiraan kami, tidak akan berani oentoek melakoekan propaganda di moeka oemoem oentoek itu, jang berarti bahwa persetoedjoean mereka tidak ada artinja. Kita tahoe bahwa sikap Stockbandk (pemerintah) dewasa ini maka bagi kami praktis tidak ada kemoengkinan sama sekali oentoek mempropagandakan di moeka oemoem cowhides (boikot) nomor-nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 8.
 Djadi, kita menerima copracake tjap Cheese (nonkooperasi ala Dr. Sutomo) maka pekerdjaan  kita haja akan terbatas pada pelelangan (dewan Gemeente), jang berarti bahwa hanja menggerotoe seperti seorang anak-anak, jang akibatnja soedah tentoe akan meroepakan tekanan darah.
Kami berharap bahwa Toean-Toean Liem (Suprodjo) dan Buffalo (Kusno) memahami dengan baik maksoed kami dan bahwa kalian dapat memberi kejakinan kepada saudagar-saudagar Formaline dan Binocle (Mr. Iskaq dan Dr. Tjipto Mangunkusumo) bahwa:
1e. soeatoe copracake tjap Cheese (nonkooperasi ala Dr. Sutomo) tidak akan berarti sama sekali;
2e. mereka dan djoega kita di negeri kita ini sekarang pasti tidak bisa dan tidak berani menggunakan soetoe coprake (nonkooperasi) dalam arti jang sebenarnja, karena:
a)      Stockbank (pemerintah) pengawasannja ketat dan kita beloem mempoenjai tjoekoep banjak hak (politik), sehingga amat berbahaja oentoek melakoekan propaganda oentoek itu;
b)      Lead  (kaum borjuis) jang besar dan ketjil, jang haroes meroepakan landasan copracake (nonkooperasi), dan sekalipoen di sana-sini setjara ketjil-ketjilan “perkembangannja” tidak moengkin.

Djadi, apabila nanti pembitjaraan-pembitjaraan soedah sampai sedemikian djaoehnja maka saudagar-saudagar Formaline dan Binocle (Mr. Iskaq dan Dr. Tjipto Mangunkusumo), pasti akan menemoekan djalan beontoe dan tidak bisa melangkah lebih landjut. Pada saat itu kita haroes segera menampilkan diri, dengan (program) kita seperti dioeraikan dalam (brosur) “Naar de  Repoebliek Indonesia”, jang telah kami kirimkan setjara terpisah dan seperti jang terdjadi dengan toelisan ini, ke alamat Toean jang baroe. Segala apa jang tertjantoem dalam (program) kita, sama sekali tidak akan menimboelkan bahaja kalau disiarkan kepada oemoem.
Hanja mengenai pasal 6 dalam (program G) haroes apabila perloe dimasoekkan pada awal baris kedoea kata-kata (tuntutan untuk).
Djadi, haroes dibatja (tuntutan untuk demonstrasi massa, dst, dst).
Sedangkan tendensi program kami sesoenggoehnja lebih loeas, jaitoe mentjita-tjitakan dan mendekat goedang rokok. (revolusi).
Pendeknja, kami merasa jakin bahwa kalau Toean-Toean Liem dan Buffalo (Suprodjo dan Kusno) tjoekoep pandai dalam melakoekan peroendingan, maka saudagar-saudagar Formaline dan Binocle (Mr. Iskaq dan Dr. Tjipto Mangunkusumo) dan kawan-kawannja pasti akan menerima program kita. Djadi, haroes dioesahakan supaja sepenuhnja dapat diterima.
Sebagai tambahan.
Bagaimana dengan djoemlah jang didjanjikan Toean Liem (Suprodjo) oentoek mendirikan kandang ajam (mungkin dimaksudkan: rumah kecil?) Dan apakah ada kabar lagi dari Toean Liem (Suprodjo) jang ketika itoe berkata akan mengirimkan De Preanger Bode kepada kami?
Djanganlah loepa mengirimkan kepada kami seboeah laporan tentang pendjoelan kopra (rapat-rapat protes), kalau memang itu benar-benar dapat dilaksanakan. Djoega soeatoe laporan lengkap mengenai peroendingan-peroendingan dengan Binole (Dr. Tjipto Mangunkusumo).
Alangkah gembiranja kami kalau mendengar bahwa kalian berdoea dalam perdebatan dengan kelompok Binocle (Dr. Tjipto Mangunkusumo) akan mentjapai kemenangan.
Dari djaoeh kami berseroe: semoga kalian akan banjak berhasil!
Salam hangat dari


                                                            (t.t) Hadji Hasan (Tan Malaka)
                                                            (t.t) Moechtar (Subakat)









Minta dibatja oleh
sekalijan lid2nja
“Boar of Directors”

12 Juni 1926


Toean-toean,
Toean Hadji Hassan (Tan Malaka) soedah sementara hari datang dan djoempa sama saja. Dia terangkan dengan seterang-terangnja pada saja tentang coin (uang), satoe perkara jang sebetoel-betoelnja soedah djadi poesatnja toean-toean poenja pikiran dan ketentoean dalam tempo perniagaan (aksi) kita mengalami crisis jang berat ini, saja soedah dapat katrangan moendeling dengan boekti-boekti toelisan dari Hadji terseboet sampai tjoekoep.
Sebagai satoe aandeelhouder (pemegang saham) sadja sebab boekan lisd directie 229 (pengurus besar) sekarang maoe terangkan pendapatan saja seperti berikoet:
Toean-toean taoe, saja sendiri tida setoedjoe dangan tactiek: “dalam masa sekarang ini mengeloerkan banknote” (mengadakan pemberontakan) tetapi moefakat dengan: “djoeal obral chocolate” (mengadakan pemogokan-pemogokan). Begitoepoen standpunt Hadji Hassan. Setelah saja tiga hari berteroes-teroes toekar-menoekar dan tambah-menambah pikiran dengan dia, maka nampaklah terang, bahwa besluit terseboet tak mempoenjai dasar-dasar jang boleh dianggap sah dan koeat.
Saja sendiri setoedjoe sama voorste (usul) Hadji Hassan, teroetama sekali voorstel 2e, jaitoe pindahnja pimpinan ke 245 (Singapora). Kedjadian-kedjadian dalam tempo jang baroe2 ini poen tida koerang memboektikan dringendnoodzakelijk-nja (sangat perlunya) kepindahan itoe. Pikirlah apa jang soedah kedjadian dengan 306 (Sutan Said Ali). Kalau betoel apa jang bertanggung jawab), apabila toean-toean negeeren (menganggap seolah-olah tidak ada) voorstel terseboet. Poen overantwoordelijk terhadap diri toean-toean sendiri, terlebih2 lagi onverantwoordelijk terhadap diri toean-toean sendiri, terlebih2 lagi onverantwoordelijk terhadap nasibnya perniagaan kita (aksi) dikemoedian hari. Toean-toean tentoe tidak lagi menjangkal, bahwa kita mesti selaloe perloe mempoenjai agent2 (pemimpin-pemimpin) jang berkepala, berhati dan jang teroetama sekali: EER-ERVARING (kehormatan dan pengalaman), soepaja dapat teroeskan dengan baik kita poenja perniagaan (aksi) dikemoedian. Dan orang-orang seperti Liang (Budisutjitro), Djaja (Winata) dan lain-lainnja lid directie (pengurus besar) jang ambil poetoesan di 229 (Solo), jang sekarang ini masih dapat bernapas dan kesempatan, adalah sangat jammer, apabila sampai terlepas dari perniagaan kita (aksi). Dia orang tidak moedah kita dapat gantinja dalam sepoeloeh taoen. Kita soedah kehilangan 271 (Aliarcham), 280 (Sugono), 275 (Darsono) & 279 (Mardjohan). Djanganlah keroegian itoe kita tambah lagi. Saja mengerti bagaimana pikiran tt. dalam masa ini. Saja mengerti bahwa tinggalkan 75738489 48(post) tt. ada perkara jang terberat. Tetapi saja jakin bahwa kita ada go-in-staat-zijn betoelnja apa jang saja tjakapkan itoe, dengan toelisan, tentoe tak mogelijk (mungkin) dalam tempo jang tadjam ini. Tetapi bila kita berjoempa sendiri saja tanggoeng. Dari itoe saja kata singkat sadja:
                        DJANGAN TELAAT

                                                                                    Wasalam,
                                                                                (w.g.) MUCHTAR          



Theses

Memandang rapporten dari kantor 270 (Budisutjiro) & 271 (Aliarcham), jang selaloe kita terima, menoeroet rapportnja firma 268 (Alimin), jang baroe datang di tempat kita sendiri, dan memandang isinja soerat2 kabar dari warna merah sampai poetih, maka perhoeboengan dengan mentjetak banknote (mengadakan revolusi seperti pada conferentie di kantor 229 (Solo) kita menetapkan pemandangan kita, seperti punten (butir-butir) jang ada di bawah ini:
1e. Kepoetoesan itoe sendiri adanja banknote, sesoedahnja mendapat coin (uang), jang bisa menimboelkan banknote lebih daholoe dikirim 234 (Padang), 235 (Palembang), 237 (?) dan 242 (?), dan akan diikoeti oleh firma 223 (Jawa) pada waktoe jang soedah ditetapkan, kita sangka memperlihatkan kelemahan diri sendiri, karena tak ada bangsa dalam babad manapo en djoega, jang matang boeat banknote itoe, menggantoengkan adanja bank-note itoe dari dapatnja coin. Banknote sematjam itoe boekannja lagi banknote melainkan 7592892641 (putch), jang datangja dari satoe golongan ketjil, boekan dari langganan banjak (rakyat), dan hasilnya seperti dimana-mana tiada berpadanan dengan maksoed dan djerih pajah kita. Walaupoen coin perloe, sebagai barang jang tersambil, tetapi sesoeatoe banknote datangnja automatisch dari keadaan Negeri dan keadaan aksi. Kalau keadaan negerei dan keadaan aksi soedah mentjoekoepi, maka kita bisa banjak saksikan dalam babad, bahwa coin itoe tak menjadi pertanjaan lagi, karena akan terdapat di negeri sendiri.
2e. Bolih joega coin bisa memberi labragan kepada kepada firma 205 (pemerintah), tetapi selama firma 223 (Jawa) beloem siap dengan perkakas 648615587 (aksi massa), ja’ni chocolate (pemogokan) dan rubber (demonstrasi) artinja jang teroes, selama rakjat beloem pernah bergerak boeat penoentoetan economie dan politiek jang njata berhari-hari dan berboelan-boelan, seperti di 256 (Hindia Inggris), 251 (Syanghai), 262 (Jerman) d.s.b. selama mereka masih takoet sama pompa air atau karet sepotong (tentara dan polisi), selama itoe banknote di firma 223 (Jawa), dimana economie soedah sangat kapitalistich Internationalished (boekan seperti diloear 223 (Jawa), sama sekali akan sia-sia dan bisa memoendoerkan pertandingan onnoodig (tidak perlu) bertaoen-taoen.
3e. Kita tidak heran sama sekali bahwa perniagaan (propaganda) kita jang sangat baroe itoe beloem bisa membangoenkan seloeroeh langganan diseloeroeh tempat boeat bersiap banknote. Sedang di negeri barat propaganda itoe bertahoen-tahoen, apalagi di negeri jang masih di kandoeng feodalisme, dimana tahjoel masih sangat dalam dan pikiran djernih jang bersandar politiek dan economie masih sangat tipis. Tetapi sebab kesoesahan sangat dalam, maka dengan tjara jang patoet kita bisa mendjalankan aksi jang besoek atau loesa bisa mendatangkan banknote itoe djoega, dengan menjingkiri segala sipat avontuur (petualangan), ja’ni bertaroeng dengan memakai kekoetan jang beloem kita ketahoei besarnja. Sebagai perniagaan 6481955089 (Marxis) kita tidak boleh djalan mengira-ngira dan mengharap-harap, melainkan berdiri atas massa dan watek serta aksinja massa jang soedah terboekti.
4e. Berhoeboeng dengan sangat terhambatnja berniaga pada masa ini, maka persoealan boeat kita boekanlah bagaimana kita mesti memendekkan oemoer kita, melainkan bagaimana kita bisa meneroeskan didikan langganan dan dimana ditaroeh pimpinan jang sangat sedikit orangnja itoe, soepaja djangan bisa hilang sama sekali dan sangat mengganggoe pekerdjaan kita sewaktoe-waktoe, sebeloem kita sempoerna koeat boeat moesoeh dalam dan loear negeri. Bagaimana tjara menambah pimpinan perniagaan jang sangat sedikit boeat manoesia 55 joeta itoe, soepaja chocolate (pemogokan) ketjil-ketjil sadja moedah memberi coconut (pembuangan) itoe bisa dihindarkan. Djadi pendeknja soepaja pada waktoe ini kita tak bisa dibikin poetoes asa lagi oleh gigit njamoek moesoeh kita, sehingga sebab gigit njamoek itoe kita maoe menggantoeng diri.
5e. Boeat membesarkan pimpinan dan menjimpan pimpinan soepaja perkara ketjil2 tak bisa lagi memberi coconut (pembuangan) dan boeat trainen atau menjekolahkan langganan oentoek membikin chocolate dan rubber (pemogokan dan demonstrasi) barang2 mana njawanja perniagaan difirma 223 (Jawa) boekan coin jang njawanja) maka kita pikir soedah datanglah masanja sekarang mempractijkan poetoesan tahoen jang laloe, ja’ni memindahkan sebagian dari pimpinan ke kantor 245 (Singapora), dan memberi autonomie besar kepada pimpinan plaatselijk (setempat) boeat plaatselijke aksi. Sampai kalau langganan soedah matang, plaatselijke pimpinan soedah menjoekoepi, maka pemimpin 245 (Singapora) tadi boleh kembali di tengah-tengah langganan di 223 (Jawa) boeat bertanding jang bisa mentjetak banknote.
6e. Alamat2 dan tanda2, bahwa seloeroeh langganan dan Ra’jat soedah betoel2 menjoekoepi banknote, sebagai 6481955089 (Marxis) kita tidak boleh mengambil dari marahnja satoe atau doea hoofdagenten (para ketua pimpinan) atau dari persangkaan kiri kanan, melainkan boekti jang bersandar atas politiek dan economie. Boekti jang soedah sah boeat kita oempamanja, kalau minimum program dan leus (semboyan) kita, tentangan politiek dan economie soedah terasa dan termakan betoel oleh seloeroeh pendoedoek negeri. Kalau oempamanja boeroeh industrie berhari-hari, ja berboelan-boelan menoentoet berkelahi boeat tambah gadjih, aandeel in de winst (mendapat bagian dari keuntungan) mereka bergerak, toentoetan mana disertai oleh mogok oemoem jang tak poetoes-poetoesnja, djoega teroes kalau 1 atau 2 pemimpin dapat coconut (dibuang) (karena rajat 55 joeta itoe tak boleh bergantoeng dalam hal mogok dari 1 atau 2 bidji orang). Kalau pendoedoek kota, tani, saudagar, studenten jang 3-4000 itoe, berboelan-boelan teroes bergerak memoepakati toentoetan mana disertai poela oleh masa demonstratie atau boycot dari Rajat berdjoeta2, jang soedah tentoe kelak ketawa melihat koeda datang atau pompa air (tentara dan polisi). Sebeloem alamat ini ada, selamanja itoe, bisa atau tidaknja memesan banknote tjoema teka-teki belaka.
7e. Perkara pertolongan dari loear sekarang bisa dan boleh didjalankan. Tetapi ini perkara jang nomor terachir sekali pentingnja, dan tidalah perkara principieel atau dasar. Karena kalau jang 55 joeta betoel sadar, maka dengan kelingking sadja ia bisa mengoesier 2 atau 3 bidji agenten lawan kita. Kalau seloeroeh pendoedoek betoel2 sadar maka oeang boeat perniagaan itoe soedah tentoe (seperti di semoea djadjahan lain) bisa dipoengoet dari langganan2 di negeri kita sendiri. Kalau mereka di Djawa, Soematra, dan Celebes beloem soeka mengoerbankan 2 atau 3 sen, mana boleh ia bisa mengorbankan 729413 (nyawa). Pendeknja kita haroes mematangkan seloeroeh langganan jang terhimpit itoe dengan propagandanja bisa menarik mereka, dan dengan aksi hari2 kita mendidik mereka dalam politiek dan berkelahi dengan concurrent (saingan) sehingga bertambah hari bertambah besar laskar perniagaan kita. Menoeroet keadaan sekarang memang jang 55 joeta bisa digontjangkan.
8e. Kalau kita mentjetak banknote, maka boekanlah berhoeboeng dengan dapat atau tidanja coin, melainkan lahir dari pergerakan jang teroetama 258174 (buruh) peroesahaan jang besar2. Djoega tidak dari besar atau ketjilnja reaksi toko (penguasa) lawan kita. Melainkan dari banjak, kesadaran dan kemaoean orang banjak.
9e. Makin madjoe perniagaan dan makin dekat kemenangan, makin awas kita mendjaga soepaja djangan diprovoseer, atau tertipoe bertaroeng sebeloem siap. Makin besar dorongan makin sabar kita menoenggoe saat, dimana kita sendiri kelak bisa memilih tempat dan waktoe mendjatohkan dorongan kita.




Voorstellen (Usul-usul) (saja)
1e. Memboeat conferentie 245 (Singapora) selekas2nja, dari wakilnja jang membawa soera dari semoea poelau dan semoea golongan, 275 (Darsono), 270 (Budisutjitro), 269 (Alimin), 286 (Jatim), 306 (Sutan Said Ali), 276 (Sulahat), en 309 (Abdul Xarim).
2e. Memindah pimpinan sementara lama ke firma 245 (Singapora), terdiri dari wakil2 terseboet diatas atau sebaginja.
3e. Mendirikan perniagaan2 Kongsi (155 (PKI) & 256 (SR) dikota2 besar, seperti firma 224 (Batavia), 226 (Semarang), 227 (Surabaja), 234 (Padang), 235 (Palembang) d.s.b (pusat-pusat politik, ekonomi, dan perhubungan).
4e. Membesarkan firma 155 (PKI) sampai 10.000 dan 156 (SR) 500.000, djadi kerdja verticaal di 155 dan horizontal di 156 (lihat Semangat Moeda, perkara organisatie).
5e. Mendirikan Cooperaties di Djambi, Palembang, Atjeh dan Bandjarmasin.
6e. Membangoenkan dan memimpin perniagaan besar (chocolate & rubber) (pemogokan dan demonstrasi) boeat tambah gadji, aandel in de winst, 8 djam kerdja, arbeidsverzekering, Arbeidsraden, menoentoet hapoeskan atau koerangkan padjak, hapoeskan poenalesanctie, exorbitante, pers, staking & onderwijsrechten, menoentoet alg. Kiesrecht, nationale vergadering d.s.b (lihat Semangat Moeda: AKSI PROGRAM).
7e. Mendirikan 78885667 63328241 (pasukan merah) boeat mendjaga milk (rapat), chocolate (pemogokan), rubber (demonstrasi) d.s.b serta mendirikan kongsi boeat tjari 645667 (makan-een sertaan).
8e. Memboeat boekoe2  jang baik boeat menarik Boeroeh, Tani, Student, Saudagar, 219 (tentara) d.s.b.
9e. Tak perloe dibilang lagi.....
Ini soerat dibawa TIO (Alimin) tempo hari
boeat didjadikan pertimbangan.


Voor eensluident afschrift:
De Ondercommissaris van Politie,
       (w.g.) Visbeen
           



























Tidak ada komentar:

Posting Komentar